Pranala.Link

posted in: Uncategorized

Pranala.Link adalah Pionir Aplikasi Profil Digital yang menghubungkan seluruh aktivitas digital dalam 1 link saja dan dapat digunakan di Universe serta Metaverse.

Pranala.Link dapat membuat pengunjung atau followers Anda untuk mengigat dan tinggal di Profil Anda. Ekosistem Pranala.Link membuat mereka untuk tinggal lebih lama dengan berinteraksi, bertransaksi, berbagi, beraksi, berkumpul, berkampanye dan lainnya.

Pranala.Link adalah pionir yang memungkinkan Anda untuk menjelajahi jutaan kemungkinan. Pranala.Link adalah yang pertama dalam kategori profil digital, Pranala.Link memulai kategori aplikasi baru. (It is the first of its kind, founding an entirely new category of app.)

Pranala.Link dapat digunakan sebagai Link in Bio – Link Aggregator – Situs Web (Website) – Situs Mikro – Landing Page – Branding Personal – Branding Organisasi – Branding Acara – Undangan Acara – Undangan Pernikahan – Toko Digital – Toko Konvensional – Buku Menu – Katalog – Portofolio – Kampanye / Twibbon – Blogging – Mengumpulkan anggota – Mengumpulkan sumbangan – Donasi – Transaksi (eCommerce) – Pembayaran dan lainnya.

Pranala.Link dibuat oleh Warga Negara Indonesia yang berusaha untuk memberi kemudahan dan kekuatan pada kehidupan manusia dengan teknologi paling canggih yang dapat digunakan secara luring dan daring.

Pranala.Link Membuat Link Bekerja untuk KITA (Makes The Link Work for US).

Cerita Pranala.Link

Cerita Pranala.Link dimulai pada 2011, Bern (Bernhart Farras) merasa gelisah ketika bertukar kontak dengan orang yang baru dikenal dengan cara menyebutkannya secara verbal, bertukar kartu nama, atau meminjam smartphone orang tersebut dan mengetikannya. Bern mencari alat (tool) di internet namun belum menemukan solusi mudah dan cepat untuk bertukar kontak.

Pada 2018, ketika bekerja sebagai jurnalis international di CNBC Bern diberikan beberapa boks kartu nama yang fungsinya untuk bertukar kontak dengan narasumber yang ia wawancarai.

Secara konvensional, ketika orang bertukar kontak hanya menggunakan 3 cara yaitu:

  1. Menyebutkannya Langsung
  2. Bertukar Kartu Nama
  3. Meminjam Ponsel untuk Mengetikkan Secara Langsung

Namun 3 cara ini membuat Bern sangat resah karena:

  1. Informasi di kartu nama konvensional itu statis. Ketika ada sedikit info kita yang berubah, maka kita harus mencetak kartu nama baru (+Tidak terhubung dengan internet atau teknologi lainnya)
  2. Kartu nama konvensional itu tidak ramah lingkungan dan menambahkan berat di dalam tas
  3. Kartu nama konvensional sering hilang dan akhir nya kontak tidak tersimpan. Bahkan seringkali disalahgunakan
  4. Seringkali terjadi, baik melalui kartu nama konvensional atau menyebutkannya langsung. Kita bisa saja typo atau salah ketik
  5. Hilangnya Kartu Nama atau Meminjam Ponsel orang lain sudah sangat jelas menyalahi aturan privasi, perlindungan data pribadi dan meningkatkan resiko-resiko lainnya.

Intinya, semua cara-cara ini membutuhkan waktu yang lama, tidak praktis dan tidak aman.

Memulai

Akhirnya Bern memulai Pranala, proyek sampingan yang ia lakukan pada setiap akhir minggu dengan koding selama 1-2 jam per minggu. Setelah 3 minggu, Pranala dimulai dari fitur ATC (Add to Contact) melalui QR Code dan Tautan (Link) yang dapat disematkan pada link in bio media sosial dan Kartu Nama Mini atau ID Card. Percobaan pertama dilakukan kepada narasumber-narasumber wawancara Bern.

Pada 2019, Bern mengikuti kegiatan duta bahasa dan membagikan Pranala Tag Kartu Nama Mini ke seluruh peserta. Secara instan seluruh ruangan mengenal Bernhart dalam 30-60 menit saja. Di sini pengguna Pranala.Link (yang masih menggunakan hard-code dalam fase alpha) bertambah menjadi 10-200 pengguna.

Pranala.Link – Daftar, Masuk dan Atur secara mandiri (Self Register, Login, and Edit)

Pada 2020, pengguna bertumbuh secara organik dari muluk ke mulut setelah bertukar kontak dan sudah mencapai sekitar 500 orang. Dengan pertumbuhan tersebut, Bern kesulitan untuk mengatur setiap akun mereka secara manual. Akhirnya Pranala meluncurkan fitur login, register dan edit simpel serta mengubah brand menjadi Pranala.Link.

Bern tidak menyangka bahwa Pranala akan tumbuh menjadi platform dengan jangkauan yang lebih besar.

Selain itu, Bern juga menemukan kesulitan baru dalam manajemen konten dan media sosial untuk klien-klien ketika bekerja sebagai konsultan di HartLogic Enterprise.

Beberapa kesulitan yang dihadapi:

  1. Memperbaharui bio link / link-in-bio secara berkala di Instagram, Twitter dan lainnya itu sangat menghabiskan waktu.
  2. Website memiliki tata letak yang sangat beragam. Akan sangat sulit untuk pengguna baru dalam menavigasi dan mencari informasi spesifik yang ingin dituju dalam waktu singkat
  3. LinkedIn tidak memiliki detil yang mumpuni dan verifikasi. Khususnya untuk pengalaman kerja dan wicara publik (public speaking)

Akhirnya Pranala.link menghadirkan 3 halaman info, link, dan kontak. Dengan ini Personal Branding menjadi jauh lebih mudah.

Tidak menemukan alat acara di masa PPKM Covid-19 (Advanced Event Tool Not Found)

Pranala.Link telah tumbuh menjadi jauh lebih besar untuk menyederhanakan ekonomi sosial dan memberdayakan semua orang, terlepas dari keterampilan digital, untuk menyusun konten mereka dan memperkuat suara mereka untuk tumbuh lebih banyak, menjual lebih banyak, mengkurasi lebih banyak, dan terhubung lebih banyak dengan audiens online mereka di luar satu umpan sosial.

Walaupun platform Pranala telah berevolusi, tujuan Pranala tetap sama: untuk mendorong tindakan dan keterlibatan yang lebih bermakna dari audiens target dengan menyederhanakan kehadiran online pengguna, mengarahkan konsumen tepat ke mana mereka ingin pergi, dan mengurangi gesekan atau pemutusan hubungan dari platform ke platform.

Bertumbuh dan semakin besar dengan Bootstrap (Growing and scaling without funding)

Sejak hari pertama, Pranala.Link memiliki arus kas yang positif dan sepenuhnya di-bootstrap. Model bisnis freemium kami, bersama dengan umpan balik yang berarti dan kolaborasi dengan pengguna kami, telah membantu kami mempertahankan pertumbuhan tanpa mengambil investasi dari luar.

Kami percaya dalam mendemokratisasikan ekonomi sosial yang padat, itulah sebabnya Pranala.Link benar-benar gratis untuk semua pengguna (kami menawarkan langganan Premium bulanan berbayar untuk pengguna yang ingin masuk lebih dalam). Setelah meluncurkan Pranala.Link Premium pada Juli 2021, ratusan pengguna ditingkatkan, yang memvalidasi bahwa kami telah membangun produk yang orang-orang melihat nilai yang cukup untuk dibayar, dan kami memiliki platform yang hebat untuk berkembang dan berkembang.

Memilih untuk mempertahankan kepemilikan bisnis berarti bahwa kita memiliki kendali penuh dan 100 persen bertanggung jawab atas semua pengambilan keputusan.

Kolaborasi dengan pengguna kami telah membantu Pranala.Link menjadi merek yang tepercaya, di mana konsumen dapat menemukan apa yang mereka butuhkan dengan cepat dan meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk menggulir dan mencari. Kami memperhatikan analitik produk dari basis pengguna kami untuk memahami tren keseluruhan, bagaimana kami digunakan oleh vertikal yang berbeda, dan fitur apa yang paling populer untuk membantu menginformasikan bagaimana kami mengembangkan dan mengembangkan platform. Meskipun konsumen menggunakan Linktrees mereka dalam banyak cara yang berbeda, ada konsistensi pada fungsi dan bentuk, yang membentuk perilaku pengunjung.

Hingga saat ini, kami tidak pernah mengeluarkan uang sepeser pun untuk pemasaran dan lebih memfokuskan upaya kami pada pengembangan dan desain produk, memprioritaskan fungsionalitas yang akan menguntungkan basis pengguna terluas. Melalui kolaborasi dan umpan balik dari pengguna kami tentang pembaruan produk dan fitur baru, kami menciptakan produk yang ingin mereka gunakan, menghasilkan pertumbuhan organik yang fantastis.

Sekarang, dengan lebih dari 198.000 pengguna di seluruh dunia, Pranala.Link mendukung Manusia untuk menjadi lebih produktif dan dikenal. Pranala.Link juga tidak hanya dibangun oleh Bern sendirian lagi, kita adalah tim teknis, desainer, ahli merek, ahli hukum, pemasar, dan seluruh tim kami berdedikasi tinggi untuk mendukung produktifitas dan memastikan profil pengguna kami dapat dikenal.

Pranala.Link berpusat di Indonesia.

Ayo bangun Pranala.Link bersama kami!

Hubungi saya melalui pranala.link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *